
Jadi, pas hari itu, kedua orangtua gue sedang pergi naik haji. Nggak inget persis kapan hari dan tanggalnya, tapi kejadiannya terjadi di Tokyo, awal Oktober 2013.
Saat itu gue baru bangun cantik dari ketiduran. Ngumpulin nyawa sebentar, lalu langsung loncat meninggalkan kasur. Jam menunjukkan pukul 9.30 A.M. Gue tengok kamar kakak gue dan ternyata kakak gue masih terdampar (baca: tidur) bersama naga-naga dan elang-elangnya. Tak lama setelah itu, tiba-tiba perut gue berteriak mencaci-maki gue minta makanan. Gue cek ke dapur, tapi nggak ada satu pun makanan yang bersedia menjadi relawan untuk dimakan. Mau beli makanan ke luar, tapi cuaca lagi buruk banget. Angin, geledek, dan hujan bercampur jadi satu hari itu.
Akan menjadi suatu keajaiban kalau di hari yang buruk seperti itu, ada orang yang nge-bell pintu rumah dan bilang, "Mas Banu. Aku diutus untuk memberimu makanan ini. Silahkan disikat (makanannya)."
Tapi khayalan itu semua, justru cuman ngebuat gue makin nggak bersyukur aja. Banyak anak-anak sana yang kondisinya lebih parah dari gue. Yang belum makan sehari-an, seminggu-an, bahkan berbulan-bulan. Gue harus lebih berterima kasih atas kehidupan yang Allah berikan.
Jadi, gue memutuskan untuk solat dhuha.
5 menit setelah gue solat dhuha, ada yang nge-bell pintu.
Dipikiran gue, "Siapa yang berani-beraninya dateng ke rumah gue di hari seperti ini?"
Gue buka pintu rumah dan guess what.
Sesosok mba-mba basah kuyup (mungkin habis menerjang badai) membawa sebuah kantong keresek hangat. "Ini mas, buat dimakan," kata mba-mba itu tanpa basa-basi dan langsung pergi.
Dia tidak memberi tahu namanya siapa, tinggal di mana, masih single atau belum...
Pokoknya she made my day at that time.
Gue buka kantong kereseknya dan isinya adalah nasi goreng plus ayam gulai.
Bengong gue 10 menit-an. Kok bisa...
Suatu keajaiban dan juga doa yang dikabulin secepat kilat.
Setelah kejadian itu, gue semakin bersyukur dan yakin akan karunia dan berkah-Nya.
Yes, guys! This is a true story :) Let's take our time and pray to thank our Creator for His countless gifts and miracles :)!
P.S.
Mba-mba yang dateng ke rumah ternyata adalah asisten rumah tangga temennya Ibu gue.
Ban serius lo nggk kenal siapa mbak2 nya itu? ._.
ReplyDelete